Cara Merawat Kipas Angin Gampang

Kipas angin adalah benda yang selalu kita lihat dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun sayangnya kipas angin adalah salah satu alat yang paling mudah mengalami kerusakan. Kerusakan yang sering dialami sebetulnya disebabkan oleh perawatan yang kurang benar atau bahka tidak pernah merawat kipas angin sama sekali. Jika memang demikian, bagaimana anda bisa berharap kipas angin anda akan berumur panjang jika merawatnya juga jarang.

Umumnya orang yang baru membeli sepeda motor tidak mengerti merawat motornya sampai motor mengalami kerusakan dan pemilik motor mulai peduli dengan “kesehatan” sepeda motornya. Hal demikian juga terjadi pada kipas angin. Namun nasib kipas angin bahkan lebih suram. Karena harganya yang “tidak seberapa” bagi sebagian orang maka kipas angin yang rusak hanya dibuang begitu saja dan membeli yang baru dengan model terbaru. Namun merawat kipas angin yang nggak ribet bisa dilakukan seperti sewa kipas blower jakarta yang murah. Berikut caranya:

Lepas body case kipas angin. Bodycase ini menjadi pelindung kipas angin dari kotoran, udara lembab dan lainnya. Namun body case kadang justru menjadi tempat berkumpulnya semua itu dan tidak dapat keluar karena terjebak body case itu sendiri. Oleh sebab itu bukalah body case dengan menggunakan obeng yang tepat. Setelah itu bersihkanlah dengan facum cleaner, kuas, tisu atau apapun. Jangan meggunakan air untuk bagian yang ada listriknya. Bagian penutup baling baling depan bisa dicuci dan disikat. Setelah itu bersihkan bagian baing baling. Dan berilah pelumas pada batang besi dinamo. Setelah itu tutup kembali body case nya. Pastikan body case nya sudah dalam keadaan kering.

Setelah itu tutup dengan kencang kipas angin anda. Ingat, tutupya harus kencang jika tidak akan muncul masalah-masalah khas kipas angin nantinya. Lakukan ini semunggu sekali atau sebulan sekali. Jadikan ini adalah kegiatan bersih-bersih sebagaimana membersihka rumah.

Ingatlah beberapa hal:

  1. Saat membuka kipas angin, pisahkan baut-bautnya.
  2. Logam dan kompone dalam jangan sampai terkena air.
  3. Kalau bisa hindari air, guakan tisue, vacum cleaner, kain dan lainnya.