Tips Mengatur Keuangan Sederhana Buat Bisnis Kecil

Pinjaman Ringan Tunai – Membuat catatan yang komplet berkenaan keuangan, baik itu cash flow (uang masuk / keluar), catatan omzet harian, mingguan dan bulanan, catatan pembelian usaha anda. Tidak peduli berapa kecil usaha yang sudah anda mulai, siapkanlah pencatatannya dengan baik, supaya bila satu hari kelak usaha itu jadi besar, anda telah terbiasa.

Tips Mengatur Keuangan Sederhana Buat Bisnis Kecil

Sesungguhnya, kecuali untuk fakta di atas, pendataan keuangan benar-benar dibutuhkan untuk menghitung performa dan sasaran anda sudahkah terwujud atau belum. Banyak usaha kecil yang pailit walau sebenarnya mempunyai potensi jadi besar, karena hanya permasalahan pendataan keuangan usaha ini.

Salah satunya kekurangan UMKM dan usaha kecil menengah semacam ialah masalah manajeman keuangan. Ya, masalah mengelola keuangan usaha ini jadi permasalahan yang paling susah untuk pebisnis pemula dan pemilik UMKM.

Susahkah lakukan pendataan dan mengelola keuangan usaha? Dapat ya, dapat tidak. Tetapi semuanya wajib diawali, walau dengan paling simpel sekalinya.

Di bawah ini 5 panduan simpel mengelola keuangan usaha kecil anda :

Pisah Uang Usaha dan Uang Individu

Ini di nomor urut pertama sebab ini penting. Umumnya biang kerok kemunduran usaha kecil sebab tidak lakukan pembelahan keuangan ini. Tidak terang mana uang untuk usaha, mana uang untuk kepentingan individu. Tercampur baur tidak karuan. PISAHKAN! satu kali lagi PISAHKAN!

Ambil upah hasil dari profit bisnis anda sendiri untuk kepentingan individu. Bila belum sanggup upah besar, ya kecil tidak apa-apa, asal terdaftar. Kalaulah belum sanggup , ya menunda kesenangan, mengencangkan ikat pinggang untuk kerjakan usaha anda tiada dibayar!

Seringkali aktor usaha kecil tidak pisahkan keuangan pribadinya dengan keuangan usaha. Faktanya sebab toch upayanya masih kecil, jadi belum kompleks. Tetapi ini ialah kekeliruan fatal. Jadi buat dua account yang terpisah, bila Anda perlu suntikan dana mengambil dengan prosentasi spesifik dari modal. Sebab saat Anda beli keperluan individu Anda dengan uang usaha, Karena itu tiada sadar uang usaha Anda akan terkikis dan habis.

Gunakan faksi ketiga atau Pakailah Software

Pakai pegawai atau faksi ketiga untuk menolong lakukan pendataan keuangan usaha kecil anda. Berinvestasilah di SDM. Atau jikapun itu tidak mengizinkan, pakailah software untuk mengurus keuangan anda. Di pasar banyak software manajemen keuangan simpel untuk usaha kecil dipasarkan. Harga juga bermacam sama keperluan. Ini lebih mengirit waktu dan pekerjaan anda daripada menggaji seorang akuntan. Atau bila tidak juga bisa, kerjakan pendataan simpel di buku yang terpisah atau anda dapat memakai excell.

Oke, Apa sich yang penting dicetak dalam mengurus keuangan usaha kecil secara simpel?
Sesungguhnya benar-benar sederhana dan gampang kok asal kita ingin melakukan. Hal yang penting anda persiapkan minimal bikinlah 5 buku account atau buku rekening atau bahasa gampangnya buku catatan terpisah yang menulis masing-masing transaksi bisnisnya. Apa itu?

1. Buku Arus Kas atau buku kas

Catatan masuk keluar uang secara riil. Didalamnya cuman catatan uang keluar dan masuk saja. Dari pos mana saja. Ini yang pertama. Simpelnya, itu lho seperti buat buku kas di mesjid-mesjid atau di RT/RW kita itu. Uang keluar…uang masuk…lalu saldo. SIMPEL!

2. Buku Stok Barang

Catatan untuk tiap bertambahnya barang masuk sebab pembelian ke suplier yang kita kerjakan dan menyusutnya barang sebab laris terjual. Ini benar-benar SIMPEL!

3. Buku Pembelian dan Pemasaran

Catatan uang keluar sebab pembelian barang yang kita kerjakan. Nilai rupiahnya. Tulis nilai rupiahnya tiap kita lakukan pembelian barang ke suplier. Tulis uang masuk sebab pemasaran. Buku ini juga bisa jadi rangkuman dari buku kas, tetapi spesial pembelian dan pemasaran saja. Mengumpulkan data dari buku kas harian, masukan ke buku ini. Dengan buku ini, kita dapat mengawasi berapakah besar pembelian dan berapakah besar pemasaran (omzet), dan selisihnya langsung jadi keuntungan kotor saat sebelum dikurangi beberapa biaya.

4. Buku Utang Piutang

Jika ini sich umumnya telah mempunyai. ya tulislah utang konsumen setia dan piutang anda ke faksi vendor.

5. Buku Ongkos dan penghasilan lain kecuali dari pemasaran barang/layanan kita

Catatan beberapa biaya dan penghasilan lain harus dihimpun dalam satu account/buku tertentu. Ini penting untuk memperoleh data keuntungan bersih. beberapa biaya itu ibarat listrik, telephone, pengemis dll. Sedang penghasilan lain itu misalkan jual kardus sisa, parkirkan dll.