Ingin Mendaftarkan Anak ke Pondok Pesantren, tapi Masih Bingung? Ini 8 Tipsnya

Fokus dalam mencetak generasi-generasi Qur’ani, Sebelum melanjutkan artikel Ingin Mendaftarkan Anak ke Pondok Pesantren, tapi Masih Bingung? Ini 8 Tipsnya, Sekedar kami info:

Apabila Anda Mendambakan putra/putri untuk menjadi Tahfidz kunjungi website Pondok Pesantren Tahfidz

Musim sekolah telah masuk setengah tahun tuntunan, beberapa orangtua mulai pilih sekolah untuk putra-putrinya. Mereka yang cemas dengan pertemanan di zaman globalisasi sekarang ini punya niat mendaftar anaknya ke ponpes. Beberapa dari mereka kemungkinan ada yang kebingungan tentukan pesantren yang perlu diputuskan untuk ananda.

Berikut panduan pilih pesantren yang pas untuk putra-putri tersayang :

1. Mode Pondok Pesantren yang Diharapkan

Di indonesia sekarang ini ada dua jenis ponpes yakni ponpes salaf dan kekinian, yang membandingkan di antara ke-2 nya yakni cuman dalam pelajaran. Pesantren salaf cuman belajar pengetahuan keagamaan, dan pesantren kekinian plus sekolah umum di dalam lingkungan pesantrennya sendiri, tanpa kombinasi siswa di luar pesantren.

2. Tentukan Pondok Pesantren dengan Mahzab yang Sama sesuai

Ini sangat penting supaya anak tidak jadi kebingungan saat mulai belajar dalam pesantren. Seperti kita kenali, ada banyak mahzab yang di anut oleh kaum muslim Indonesia. Karena itu pilih yang sama sesuai mahzab yang kita turuti sejauh ini, hingga tidak jadi pembicaraan di antara anak dan keluarga dan sekitar lingkungan.

3. Tetapkan Lokasi Pesantren yang Diharapkan

Bila inginkan anak mondok tidak jauh dari kota rumah, karena itu pilih pesantren yang lokasinya tidak demikian jauh dengan rumah. Jika ingin supaya anak berdikari dan tidak selamanya pulang karena jarak pesantrennya yang dekat, tentukan pesantren di luar kota rumah.

4. Samakan dengan Kekuatan Keuangan

Tentukan pesantren yang sesuai kekuatan keuangan kita. Atau juga bisa, coba ikuti program beasiswa yang diselenggarakan pesantren itu, jika lulus, tidak harus pikirkan ongkos yang besar tiap bulannya. Karena permasalahan ongkos dapat memengaruhi proses belajar anak.

5. Tentukan Lingkungan Pesantren yang Nyaman dan Bersih

Kerap kita dengar anak pesantren terserang penyakit gatal-gatal, kutu air dan yang lain. Hal tersebut terjadi karena mungkin lingkungan pesantren yang kurang bersih atau karena air yang tidak bersih. Karena itu pilih pesantren yang lingkungannya bersih dan nyaman, hingga anak tenang saat belajar dan terbangun kesehatannya.

6. Lihat Input dan Outpunnya

Untuk tentukan kualitas sebuah pesantren, karena itu lihat input dan output dari santrinya. Dengan perhitungan matematika, karena itu kita bisa tetapkan berapa % tingkat kesuksesan dari pengajaran yang diaplikasikan sebuah pesantren. Perbedaan di antara santri yang masuk dan lulusannya masuk perguruan tinggi atau kampus mana dan yang paling penting ialah adab dari alumninya sesudah lulus dari pesantren itu.

7. Dalami Susunan Pengurusan Pesantren

Susunan pengurusan pesantren harus juga kita lihat, terhitung profilnya, supaya kita mengenali siapa yang hendak mendidik anak kita nanti. Seperti peribahasa tidak mengenal jadi tidak sayang.

8. Mengajak Anak Saat Mengevaluasi Lokasi

Jika sudah ada yang click di hati, mengajak anak untuk melihat-lihat langsung pesantren yang hendak ia menempati. Beri penilaian dan argumen mengapa harus pilih pesantren itu, tak perlu memaksakananya. Yakinkan tidak ada desakan dalam masalah ini, percayakan kepadanya untuk pilih sama sesuai hatinya.

Smart Ladies, itu beberapa panduan tentukan ponpes. Mudah-mudahan bisa menolong beberapa orangtua yang kebingungan bagaimana langkah pilih pesantren untuk anaknya. Untuk memperoleh deskripsi, juga bisa searching di internet pesantren tujuan. Kemudian, kontak atau tiba langsung untuk memperoleh info yang lebih tepat.