Dalam dunia industri, khususnya yang bergerak pada unit pengolahan liquid layaknya industri migas, tentu saja mempunyai tempat penampungan product maupun bahan baku yang disebut dengan tangki dengan menggunakan Flow Meter Tokico 3 Inch.
Setiap jenis tangki mempunyai wujud dan juga spesifikasi masing-masing sebagai tempat penampungan, layaknya yang kita ketahui fraksi-fraksi yang sudah diolah mempunyai kondisi dan sifat-sifat yang berbeda, agar didalam penentuan jenis tangki kudu disesuaikan dengan karakteristik fraksi yang dapat ditampung di dalamnya.
Faktor Penting Dalam Pemilihan Jenis Tangki Migas
Dalam industri migas, penentuan jenis tangki berpatokan pada standar API (American Petroleum Institute) yang sudah mengeluarkan berbagai spesifikasi yang meliputi material, desain, fabrikasi,dan testing. Untuk menjamin agar tangki penyimpanan minyak bumi bisa dioperasikan dengan baik dan safe maka didalam penentuan dan pengoperasiaanya kudu memenuhi beberapa faktor ketentuan yang berlaku agar didalam penggunaanya tidak menyebabkan masalah dan keadaan-keadaan yang tidak diinginkan.
Syarat Pemilihan Tangki
Tangki penyimpanan minyak bumi mempunyai guna penting didalam sistem produksi fraksi minyak bumi, agar pemilihannya kudu cocok dengan standar yang berlaku, Umumnya yang kudu diperhatikan pada kala penentuan yaitu jenis fraksi yang dapat ditampung meliputi karakter penguapan dan korosifitas berasal dari fraksi selanjutnya dan juga menentukan tekanan yang diperlukan. Berikut faktor-faktor utama yang kudu diperhatikan kala penentuan jenis tangki yaitu:
Tekanan uap (vapour pressure), tekanan operasi (operating pressure), temperatur penyimpanan dan flash point.
Kapasitas tangki.
Kontrol uap yang diizinkan yang mengacu pada standar API (publication 2517, 2518 dan 2519 yang menggambarkan evaporation losses berasal dari berbagai jenis tangki penyimpanan).
Safety plus fire hazard.
Perlindungan pada isikan tangki agar tidak terjadi perubahan molekul ataupun wujud fisik lainnya.
Temperatur dan tekanan standar yang diperlukan.
Temperatur pada pemberian lingkungan.
Tipe tangki dibagi berdasarkan vapour pressure (tekanan uap) berasal dari fraksi yang tersedia didalamnya, cocok dengan tabel dibawah ini:
Syarat Pengoperasian Tangki Minyak Bumi
Pengoperasian tangki minyak bumi meliputi sistem penerimaan dan pengiriman, hal-hal tekhnis yang kudu diperhatikan didalam pengoperasian tangki penyimpanan minyak bumi secara safe adalah:
Tangki penyimpanan kudu ditambah dengan sistem peralatan yang bisa menjamin sistem pengoperasian cocok kebutuhan.
Instalasi tangki minyak bumi kudu ditambah dengan tempat pengukuran dan juga pengambilan sampel yang berguna untuk tempat mengambil sampel dan memantau kuantitas dan juga mutu product cocok kebutuhan.
Setiap jenis product kudu disimpan di didalam tangki yang cocok dengan peruntukannya dan andaikata dikerjakan pencampuran jenis fraksi (jenis yang berbeda) maka pada mulanya kudu dikerjakan analisa perubahan khususnya dahulu.
Pemantauan kuantitas dan mutu product kudu dikerjakan secara berkala cocok dengan kebutuhan.
Peralatan dan tata cara pengoperasian kudu menjamin keselamatan kerja dan keselamatan operasi.
Demikianlah pembahasan mengenai penentuan tangki penampungan minyak bumi yang meliputi berbagai faktor agar sistem penyimpanan tidak mengalami rintangan dan juga gangguan. Semoga artikel ini berguna bagi para pembaca, khususnya yang bergerak didalam industri migas.